Kalimantan Timur – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur memberikan wawasan terkait dengan bahaya narkoba pada managemen perusahan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Kutai Timur dalam hal ini keterlibatan semua pihak sesuai dengan intruksi presiden No. 2 tahun 2020 .
Ka.BNNP Kaltim Brigjen.Pol. Wisnu Andayana mengatakan pihaknya menyambut baik pada perusahaan swasta khususnya managemen perusahan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Kutai Timur , Rabu 15 september 2021.
Dalam mendukung sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan BNK Kutai Timur Dengan BNNP Kaltim kepada pihak managemen memberi respons positif dan mendukung upaya memberantas narkoba dilingkungan pekerja tambang .
Menurut wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang dalam sambutannya mengatakan , upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada BNN semata. Tetapi, perlu mendapat dukungan semua paihak baik dari masyarakat maupun pihak swasta.
Pihak swasta seperti paerusahaan pertambangan Batu bara diharapkan bisa berperan dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten kutai Timur.
Harapannya dengan peran aktif pihak swasta dilingkungan pertambangan batu bara bisa menekan dan mencegah penggunaan narkoba serta peredaran narkoba,” jelasnya. Ancaman narkoba, sudah mencapai tahapan serius.
Sementara itu kepala BNNP kaltim juga menjelasakan Minimnya korban yang bersedia untuk direhabilitasi disebabkan karena sejumlah faktor, antara lain merasa malu atau tidak ingin diketahui sebagai pengguna narkoba.
“Karena itu kami berpesan jangan sekali-sekali dekat apalagi menggunakan narkoba. Karena dampaknya sedemikian berbahaya. Tidak hanya akan dihukum penjara namun juga bisa mengancam nyawa,” ujarnya.
Sementara itu salah satu perwakilan perusahaan tambang batu bara mengatakan sebagai perusahaan swasta pihaknya sangat mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh pihak BNK Kutai Timur Dan BNNP Kaltim serta akan membantu kegiatan BNNP . “ Lewat sosialisasi tersebut harapannya karyawan semakin paham akan bahayanya narkoba,”
Humas BNNP Kaltim