Skip to main content
Rehabilitasi

BNNP Kaltim – Rapat koordinasi Pascarehabilitasi pengenalan Layanan agen pemulihan Dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat

Dibaca: 2 Oleh 27 Feb 2020April 29th, 2024Tidak ada komentar
BNNP Kaltim - Rapat koordinasi Pascarehabilitasi pengenalan Layanan agen pemulihan Dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kalimantan Timur – Kepala Badan Narkotika Nasional Kaltim, Brigjen Pol Raja Haryono menjelaskan, Letak geografis Kalimantan Timur dan Kalimantan utara yang langsung bersinggungan dengan Negeri Jiran Malaysia, menjadi salah satu faktor banyaknya penyelundupan narkoba.

” Bahkan modus operasi yang terbaru, sebelum Sabu ke samarinda masuk ke wilayah Sulawesi terlebih dahulu baru ke Samarinda atau Balikpapan,” terangnya.

BNNP Kaltim - Rapat koordinasi Pascarehabilitasi pengenalan Layanan agen pemulihan Dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat

  • Ka .BNNP Kaltim Pun tak habis akal untuk memberantas peredaran gelap narkoba, Dengan menggandeng Dinas terkait, diantaranya Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dan seluruh komponen masyarakat membentuk tim Intervensi berbasis masyarakat
  • Masalah Ini di jelaskan Ka BNNP Kaltim pada Saat membuka acara Rapat koordinasi Pascarehabilitasi pengenalan Layanan agen pemulihan Dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat BNNP Kaltim rabu 25 februari 2020 di hotel Grend Victoria samarinda

BNNP Kaltim - Rapat koordinasi Pascarehabilitasi pengenalan Layanan agen pemulihan Dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat

selain itu juga Ka bnnp juga menjelaskan saat ini provinsi kaltim yang tadinga peringkat ke 4 nasional dalam penyalahgunaan narkotika, dengan jumlah yang terpapar dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun sebelumnya berkisar 2,1%,secara nasional mengalami peningkatan, tapi Kalimantan Timur sendiri mengalami penurunan secara pesat.

BNNP Kaltim - Rapat koordinasi Pascarehabilitasi pengenalan Layanan agen pemulihan Dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat

Dari data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan, Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2017-2018 Kaltim berada di posisi ke 4 sedangkan pada 2019 – 2020 awal Kaltim menjadi peringkat 23 nasional.

Dan dari hasil survey Kalimantan Timur turun 19 peringkat dari sebelumnya., Namun Benua Etam masih menjadi destinasi perdagangan narkoba, Permasalahan yang dinilai kompleks membuat pihak berwenang harus mengambil langkah tepat, Bukan hanya mengamankan para pelakunya saja, akan tetapi upaya pencegahan harus dilakukan secara terus menerus dengan berkoordinasi dengan semua komponen masyarakat .

Humas BNNP kaltim

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel