
Bontang – Upaya penanggulangan bahaya narkoba membutuhkan dukungan semua pihak termasuk peran serta masyarakat dari berbagai lapisan, keterlibatan dan peran serta masyarakat diharapkan dapat membentuk daya tangkal yang kuat terhadap ancaman narkoba.
Menyadari pentingnya hal ini, maka BNNK Bontang terus melakukan upaya pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui pembekalan para penggiat anti narkoba di berbagai Kalangan di kota bontang , Sabtu 09 November 2019 di Auditorium Dispopar Kota Bontang.
Menyadari pentingnya hal ini ,maka BNNK Bontang terus melakukan upaya pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui pembekalan para penggiat anti narkoba dilingkungan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Seluruh Angkatan Kota Bontang berjumlah 200 peserta yang terdiri dari Purna Paskibraka Indonesia Kota Bontang sejak tahun 1999-2019.
Cokorda Istri Sinta S R S.Sos staf P2M Kota Bontang bekerjsama dengan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Seluruh Angkatan Kota Bontang sebagai narasumber memberikan penyuluha tentang bahaya narkoba dan Peran Serta Masyarakat dalam upaya P4GN serta peran satgas anti narkoba di masing-masing OPD.
Narasumber juga memberikan gambaran data dan fakta permasalahan narkoba di Indonesia, Provinsi Kaltim dan Bontang pada khususnya, dimana modus operandi, pasal yang mengatur mengenai peran serta Masyarakat dan juga tugas dari seorang satgas anti narkoba.
Cokorda Istri Sinta S R S.Sos menenakan bahwa outcome yang diharapkan muncul dari adanya penggiat anti narkoba adalah adanya pengetahuan, lalu timbul kesadaran, kemudian memiliki keterampilan dan pada akhirnya memiliki kemandirian dalam melaksanakan P4GN.
Sumber BNNK Bontang