
Samarinda – Kejahatan narkoba menjadi ancaman bagi generasi muda di Samarinda, Peredaran narkoba menyasar semua kalangan masyarakat, tidak mengenal usia, dan berbagai jenis pekerjaan.
Saat ini, terdapat 654 kawasan rawan narkoba di seluruh Indonesia. Angka itu berpotensi bertambah jika terjadi pembiaran, Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat, penyalahgunaan narkoba sepanjang 2018 menyasar kepada beberapa lapisan masyarakat. Salah satunya mahasiswa dan para pekerja.
Menyikapi permasalahan tersebut BNNK Samarinda memberikan sosialisasi bahaya narkoba di Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda yang dilaksanakan pada hari senin Tanggal 2 September 2019 bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, jalan A.W. Syahranie , kegiatan ini diikuti 120 mahasiswa Baru.
Nara sumber BNNK Samarinda Ahmat Fadholi, S.Sos Penyuluh Narkoba Ahli Pratama BNN samarinda menyampaikan materi tentang “Ancaman Narkoba di Era Revolusi Industri 4.0”. selain itu juga Narasumber menyampaikan betapa pentingnya untuk mempersiapkan diri dan menjauhkan diri dari narkoba karena persaingan di Era Revolusi Industri 4.0 sangat ketat dan dibutuhkan tenaga kreatif, fleksibel, dan mampu berkolaborasi.
Sumber –
Humas BNNK Samarinda