Skip to main content
Berita Kegiatan

BNNP Kalimantan Timur – Ka.BNNP Pencegahan ini harus diawali dari komunitas terkecil yaitu perhatian keluarga, perlu dibangkitkan norma-norma dari keluarga, seperti pendidikan agama dan adab sopan santun.

Dibaca: 2 Oleh 09 Jun 2020April 29th, 2024Tidak ada komentar
BNNP Kalimantan Timur - Ka.BNNP Pencegahan ini harus diawali dari komunitas terkecil yaitu perhatian keluarga, perlu dibangkitkan norma-norma dari keluarga, seperti pendidikan agama dan adab sopan santun.
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kalimantan Timur – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Iman Sumantri di dampingin PLT kabag Umum bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bontang sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan meminta dukungan kepada pemerintah kota bontang untuk bersama memberantas penyalahgunaan narkoba di Kaltim.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh walikota Bontang ibu dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG, selasa 9 Juni 2020.

BNNP Kalimantan Timur - Ka.BNNP Pencegahan ini harus diawali dari komunitas terkecil yaitu perhatian keluarga, perlu dibangkitkan norma-norma dari keluarga, seperti pendidikan agama dan adab sopan santun.

Disampaikan Ka BNNP Kaltim Iman Sumantri, bahwa Bontang merupakan daerah laluan atau transit ke daerah lain khususnya ke Malaysi,  Sampai sekarang sudah ada 800 jenis narkoba baru di dunia, dan dari jumlah itu, 70 di antaranya terverifikasi sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2014 dan sudah diteliti di laboratorium BNN.

“Bisa saja jenis yang lain sudah masuk namun belum diketahui, kami di BNNP berusaha untuk terus memutus mata rantai atau jaringan peredaran narkoba, agar tidak terus meluas,” tambah Ka BNNP Kaltim .

Ka BNNP Kaltim juga menyatakan bahwa semua wilayah di Indonesia berpotensi menjadi gerbang masuk narkoba dari luar negeri, Karena garis pantai Indonesia tidak dijaga dengan maksimal. Semua bergantung pada kerjasama masyarakat dan lembaga terkait untuk melakukan pencegahan.

BNNP Kalimantan Timur - Ka.BNNP Pencegahan ini harus diawali dari komunitas terkecil yaitu perhatian keluarga, perlu dibangkitkan norma-norma dari keluarga, seperti pendidikan agama dan adab sopan santun.

 

“Semua wilayah berpotensi jadi tempat masuk narkoba. Tinggal mau mengamankan wilayah atau tidak,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bontang akan terus mendukung upaya dari BNNP dan BNNK Bontang untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Bontang Ini demi menyelamatkan generasi penerus bangsa agar jangan sampai rusak akibat narkoba.

“Pencegahan ini harus diawali dari komunitas terkecil yaitu perhatian keluarga, perlu dibangkitkan norma-norma dari keluarga, seperti pendidikan agama dan adab sopan santun,”     Humas BNNP Kaltim

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel