
Kalimantan Timur – Antisifasi Peredaran narkoba dikalangan kampus di samarinda semakin terus di galakan, selain mengantisfasi peredaran juga dilakukan antisifasi bagi para mahasiwa maupun mahasiswi yang coba coba maupun sudah jadi korban menggunakan narkoba dilingkungan kapus, mengingat generasi muda yang memakai narkoba dapat membahayakan diri sendiri ataupun nasib bangsa kedepan.
Pasalnya mahasiswa yang masih dalam masa-masa produktif tidak akan mampu berkembang dan berprestasi jika sudah menjadi korban penyalahgunaan narkoba, Sehingga BNNK Samarinda bersinergi dengan UKM PIK-R Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, pada hari Minggu, 8 Maret 2020 di Ruang Pertemuan C. UWGM Samarinda Jl. M. Yamin, melakukan Sosialisasi dalam rangka Pemberdayaan Kampus dalam upaya P4GN.
Penyuluh P4GN BNNK Samarinda M. Irsyad Furqoni dengan materi P4GN Sebagai Program Excellent BNN, dalam kegiatan ini di ikuti oleh Pengurus PIK- R UWGM sebanyak 20 Peserta, Kegiatan direspon positif oleh peserta karena kegiatan ini menjadi tambahan bekal pemahaman tentang bahaya narkoba dan sebagai wadah para peserta untuk menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan bahaya narkoba di lingkungan Kampus dan tempat tinggal mereka.
Fenomena narkoba saat ini telah merambah kesuma golongan sehinga pihak kampus melalui Pusat Informasi Konseling Remaja atau PIK-R harus terus waspada karena bisa saja peredaran gelap narkotika ada di sekitar kampus.
“Mahasiswa merupakan sasaran para pengedar narkotika karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pengaruh pergaulan yang salah, hal ini merupakan ancaman serius untuk kelangsungan generasi muda Indonesia. Hal yang memperihatinkan lagi modus operandi sudah menyasar anak – anak SD,”
Lebih lanjut M. Irsyad Furqoni menambahkan Pusat Informasi Konseling Remaja atau PIK- merupakan tempat atau bentuk peran aktif mahasiswa yang dapat dilakukan dalam upaya P4GN sesuai dengan kapasitasnya yakni sebagai contoh dengan dibentuknya Satgas/UKM anti narkoba sebagai perpanjangan tangan BNN.
Humas BNNP Kaltim