Skip to main content
Berita Kegiatan

BNNP Kaltim  – IPWL Dituntut Untuk Terus Menerus Meningkatkan Kualitas Kemanfaatan Pelayanannya Agar Ke Depan Dapat Menjadi Bagian Dari Solusi Strategis Pemecahan Masalah Yang Dialami Para Korban Penyalahgunaan NAPZA.

Dibaca: 6 Oleh 04 Jul 2019April 29th, 2024Tidak ada komentar
BNNP Kaltim  – IPWL Dituntut Untuk Terus Menerus Meningkatkan Kualitas Kemanfaatan Pelayanannya Agar Ke Depan Dapat Menjadi Bagian Dari Solusi Strategis Pemecahan Masalah Yang Dialami Para Korban Penyalahgunaan NAPZA.
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Balikpapan  –  Permasalahan obat terlarang atau penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah menjadi masalah yang serius,  Seseorang yang pada awalnya awam terhadap narkoba berubah menjadi seorang pecandu yang sulit terlepas dari ketergantungannya.

Program rehabilitasi  social merupakan persiapan untuk kembali ke masyarakat (reentry program). Dari sudut pandang psikososial bahwa seseorang yang menyalahgunakan narkoba terjadi akibat negatif dari interaksi kutub sosial yang tidak kondusif (tidak mendukung ke arah positif).

BNNP Kaltim  – IPWL Dituntut Untuk Terus Menerus Meningkatkan Kualitas Kemanfaatan Pelayanannya Agar Ke Depan Dapat Menjadi Bagian Dari Solusi Strategis Pemecahan Masalah Yang Dialami Para Korban Penyalahgunaan NAPZA.

Dampak dari penyalahgunaan narkoba ini adalah memburuknya hubungan keluarga, diasingkan dari masyarakat dan dianggap tidak dapat tampil maksimal dimasyarakat.

Menyikapi permasalahan  tersebut diatas pada  tanggal 3 Juli 2019 di hotel  Neo Balikpapan Kaltim, telah dilaksanakan   kegiatan  rapat  koordinasi Program Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Nafza yang dilaksanakan   oleh Dinas Sosial Provinsi  Kaltim .

Hadir sebagai narasumber dalam  acara  rapat  koordinasi Program Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Nafza yang dilaksanakan   oleh Dinas Sosial Provinsi  Kaltim Dr. H.M  Ridwan Tassa ( Kadinsos Kota Samarinda) dengan materi  Upaya Dinsos dalam rangka mendorong tumbuh kembangkan IPWL.

IPWL dituntut untuk terus menerus meningkatkan kualitas kemanfaatan pelayanannya agar ke depan dapat menjadi bagian dari solusi strategis pemecahan masalah yang dialami para korban penyalahgunaan NAPZA.

Pada posisi peran seperti itu IPWL mampu menyediakan banyak sumber, baik sumber pengetahuan, keterampilan, maupun sumber lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan sosial maupun ekonomi, khususnya kebutuhan kelompok warga negara miskin, rentan dan marjinal. Salah satu upaya Kementerian Sosial untuk mewujudkan harapan IPWL sebagai resources-based adalah melalui penyelenggaraan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif bagi korban penyalahgunaan NAPZA

Sementara  itu  AKBP. Nur Cholid dari Dit. Narkoba Polda Kaltim sebagai nara sumber kedua menjelaskan     materi Upaya Kepolisian dalam menekan perkembangan masalah narkoba di provinsi Kalimantan Timur .

#BERSINAR
Humas BNNP Kaltim

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel