
Kalimantan Timur – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Iman Sumatri Melalui kepala bidan P2M Risma Togisilalahi, meminta kepada penyelengara Pilkada serentak tahun 2020 .
Benar benar mengingatkan kepada para Bakal Calon Walikota Dan Bupati dan wakil pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020, benar benar berkomitmen dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sebagai salah satu prioritas yang dimasukan ke dalam satu program kerja. Disamarinda 17 september 2020
“Tak hanya sekadar program kerja, BNNP Kaltim juga berharap masing-masing pasangan calon memiliki komitmen yang kuat dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dan memberantas peredaran gelap narkotika,”
Lebih lanjut Ka.BNNP Kaltim menjelaskan, program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P42GN) sudah selayaknya menjadi program kerja masing-masing pasangan calon, mengingat bahwa Presiden Joko Widodo juga telah menjadikan narkoba menjadi salah satu bentuk kejahatan yang harus diberantas bersama – sama pula .
Saat ini Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba,” Tutur Ka BNNP Kaltim mengutip pernyataan Presiden, Kejahatan narkotika merupakan kejahatan serius, terorganisir dan bersifat lintas negara yang dapat menimpa seluruh lapisan masyarakat, sehingga menimbulkan kerugian sangat besar, terutama dari segi kesehatan, sosial-ekonomi dan keamanan.
Fatalnya, kejahatan ini dapat menyebabkan hilangnya generasi bangsa (lost generation) cikal bakal penerus pembangunan,”
Tak dapat dimungkiri, kata dia, bahwa candu narkotika telah menjerat siapa saja tanpa pandang bulu. Mulai dari usia dini hingga usia lanjut, mulai dari orang miskin hingga orang kaya, mulai dari orang biasa hingga pemimpin bangsa, bahkan aparat penegak hukum pun tak luput dari jerat narkotika .
“Segala upaya terkait P4GN terus dilakukan untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkotika, Segenap elemen bangsa dari berbagai kalangan pun turut beraksi menangkal dan memerangi kejahatan narkotika demi satu tujuan.
Yaitu membentengi bangsa ini dari kehancuran akibat narkotika,” kata tutur Ka.BNNP Kaltim Upaya tersebut, merupakan upaya kemanusiaan guna mengembalikan masa depan generasi Indonesia secara sosial dan psikologis, sesuai dengan cita-cita bangsa, yaitu menjadi bangsa yang sehat tanpa narkotika.
Humas BNNP Kaltim