
Kunci utama menangkal penyalahgunaan Narkoba, terletak pada masyarakat dilingkungan itu sendiri Ketika imunitas masyarakat terwujud, maka sekuat apapun godaan para Bandar atau pengedar untuk menawarkan Narkoba, maka hal itu akan sia-sia belaka.
Kalimantan Timur – Ketika masyarakat benar-benar kebal maka dengan sendirinya bandar pun akan bangkrut, Hal itu disampaikan Sekertaris Forum Kordinasi Pencegahan dan rehabilitasi Narkoba Provinsi ( FKPRN ) Hamsi didampingin anggota saat melakukan koordinasi dengan Ka BNNP Kaltim, Kamis 16 januari 20120,
sekretaris Forum Kordinasi Pencegahan dan rehabilitasi Narkoba Provinsi ( FKPRN ) Kaltim juga menyapaikan kepada Ka BNNP bahwa ia sangat khawatir dengan peredaran narkoba di samarinda Khusunya .
Dalam pertemuan juga di bahas adanya keinginan dari Forum Kordinasi Pencegahan dan rehabilitasi Narkoba Provinsi ( FKPRN ) Kaltim menggandeng BNNP Kaltim untuk bersama sama melaksanakan kegiatan P4GN di kota samarinda .
Sermentara itu Ka BNNP Kaltim Raja Haryono menyambut baik keinginan tersebut dan pihaknya akan membantu dan mengajak semua lembaga formal dan nonformal berpartisipasi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kalimantan Timur.
Bahwa untuk membuat rencana aksi maka ada beberapa poin yang harus dipertimbangkan, yaitu; rencana tersebut harus sistematis, kader harus mengenal audience-nya, kader harus melakukan evaluasi, dan punya visi yang jelas.
Disisi lain BNNP Kaltim melalui bidang pemberantasan juga terus menekan rantai distribusi narkoba dan menekan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
selain itu juga Ka BNNP Kaltim menjelaskan pengawasan orang tua adalah kunci utama agar anak tidak terbawa arus pergaulan di lingkungannya baik masyarakat, sekolah dan lainnya yang mengarah kepada tindakan negatif seperti penyalahgunaan narkoba yang kini sangat menghkawatirkan, kepada masyarakat luas serta saling berbagi informasi bagaimana cara efektif menghindarkan generasi muda dari barang haram tersebut.
Humas BNNP Kaltim