
Kalimantan Timur – Abdul Gafur Mas’ud Bupati Penajam Paser Utara menerima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, Brigjen Pol. Imam Sumantri dan jajarannya yang digelar di Aula Lantai III, Kantor Bupati PPU, Kamis, (8/10) siang.
Kunjungan ini digelar dalam rangka koordinasi terkait program BNNP Kaltim, salah satunya untuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Desa Bersih Narkoba (Bersinar), salah satunya di Kabupaten PPU.
Hadir dalam pertemuan ini Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) PPU, Hamdam, sekaligus wakil Bupati PPU, Kapolres PPU, AKBP. Dharma Nugraha, Dandim 0913, Letkol Inf. Dharmawan dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam arahannya Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol. Imam Sumantri mengatakan bahwa peredaran obat-obatan terlarang atau narkoba di Kalimantan Timur tergolong cukup tinggi dan sangat menghawatirkan.
Oleh karenanya diharapkan dapat menjadi perhatian bersama bagi seluruh pihak untuk dapat melakukan pencegahan, peredaran dan penyalah gunaannya di daerah.
“Berbagai upaya dalam pencencegahan, peredaran maupun penyalahgunaan narkotika juga terus kami laksanakan di Kaltim. Baik melalui pengawasan langsung maupun melalui sosialisasi yang dilaksanakan mulai di lingkungan ASN, TNI/Polri maupun masyarakat luas., Tujuannya adalah untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kaltim termasuk PPU, “ tegasnya.
Sementara itu Bupati PPU Abdul Gafur Mas ud dalam kesempatan ini mengungkapkan sangat mengapresiasi segala tindakkan dan langkah-langkah jajaran BNNP Kaltim yang telah aktif dalam rangka memerangi peredaran narkoba di Kaltim termasuk Kabupaten PPU.
Dirinya juga menyatakan sangat mendukung penuh program tersebut. Karena tentunya akan membantu bagi pemberantasan, penyalahgunaan dan pencegahan narkoba di PPU. Narkotika tambah Bupati PPU Abdul Gapur Mas.ud sangatlah berbahaya karena bisa memberi dampak yang buruk bagi penggunanya. Bahkan narkoba dapat menghancurkan segala sendi kehidupan manusia.
Terpisah saat ditemui Kepala BNK PPU, Hamdam mengungkapkan bahwa Kabupaten PPU merupakan salah satu daerah transit di Kaltim yang perlu mendapat perhatian serius khususnya tentang peredaran Norkoba di daerahnya.
PPU tambah Hamdam juga memliki banyak pintu masuk baik melalui laut maupun darat yang berpeluang besar bagi peredaran narkoba. Oleh karenanya diharapkan perlunya pengawasan ekstra disetiap pintu-pintu masuk yang ada di daerah.
“Tindakan yang diberikkan selama ini belum begitu memberikan efek jera bagi pelaku sehingga mungkin kedepan kita juga harus bisa fokus kepada bagaimana upaya daerah untuk melakukan rehabilitasi, Tutur Wakil Bupati PPU
Humas BNNP Kaltim