
Bontang – BNNP Kalimantan Timur melalui bidang pencegahan dan pemberdayaan Masyarkat dan BNNK Bontang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Stakeholder Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Kelurahan Lok Tuan Kecamatan Bontang Utara .
Kegiatan dilaksanakan pada hari kamis 12 September 2019 di gedung balai pertemuan umum kelurahan Lok Tuan Kecamatan Bontang Utara .
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol. Drs. Raja Haryono, SH, M.Hum dalam pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Bimtek yang berlangsung hari ini bertujuan untuk melibatkan peran semua elemen bangsa dan masyarakat dalam upaya P4GN melalui Program Alternatif Development .
Selain itu juga bimtek bertujuan bagaimana kita semua dapat mengambil peran serta aktif melalui tugas pokok dan fungsi kita dapat mensukseskan program Alternatif Development khususnya didaerah rawan narkoba ”, imbuhnya.
Ancaman narkoba khususnya sabu dikota Bontang sudah nyata di depan mata, dimana narkoba yang sangat dahsyat berpotensi merusak sumberdaya manusia Bontang, Tidak hanya itu, ancaman narkoba di Bontang seakan menghancurkan semua potensi pembangunan yang tengah kita galakkan”.
Peredaran narkoba saat ini sudah merambah pinggiran kota dan pedesaan bahkan di setiap kampong, maka dari itu, pihaknya terus gencar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba melalui Kearifan Lokal dan upaya lainnya seperti Alternatif Development.
Brigjen Pol. Raja Haryono juga mengatakan, permasalahan penyalahgunaan narkoba ini harus direspon oleh semua pihak, tidak bisa hanya BNN saja, begitu juga dengan masyarakat nya.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 (dua puluh) orang yang terdiri dari berbagai instansi terkait dan stakeholder, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini bukanlah urusan BNN, Polri Dan TNI saja, ini juga menjadi tugas semua elemen, mulai dari pemerintah, BUMN, Swasta dan masyarakat semuanya serta dibutuhkan keseriusan dan keberlanjutan.
Sumber Humas BNNK Bontang