Skip to main content
Berita Kegiatan

BNNP –  Mari Kita Manfaatkan  Bulan Suci Yang Hanya Terjadi Setahun Sekali  Dengan Banyak Beribadah  Dan Saling Mema’afkan.

Dibaca: 14 Oleh 08 Mei 2019April 29th, 2024Tidak ada komentar
BNNP –  Mari Kita Manfaatkan  Bulan Suci Yang Hanya Terjadi Setahun Sekali  Dengan Banyak Beribadah  Dan Saling Mema’afkan.
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Samarinda – Bulan Ramadhan adalah bulan bertuah, bulan ibadah, bulan mujahadah, bulan rohmah, bulan maghfiroh, bulan al-Qur’an dan bulan Lailatul Qodr,  Untuk Itu Mari kita manfaat bulan suci yang hanya terjadi setahun sekali ini dengan banyak beribadah, memberi nasehat dan saling mema’afkan.

BNNP –  Mari Kita Manfaatkan  Bulan Suci Yang Hanya Terjadi Setahun Sekali  Dengan Banyak Beribadah  Dan Saling Mema’afkan.

Sementara   itu  ustadz  Kh.Abdurrahman Alhafidz dalam  tausiahnya menjelaskan tentang keutamaan  puasa  di Ramadhan dan  mengutip  hadis tersebut Nabi Saw menerangkan keutamaan puasa dan kedudukan orang-orang yang berpuasa di sisi Allah.

Pahala  dan balasan Allah bagi orang-orang yang berpuasa adalah penuh, besar, dan tiada terhitung,  Ada pun masuknya orang-orang yang berpuasa melalui pintu al-Rayyan ini merupakan tambahan pahala dan penghormatan semata.

Atas keikhlasan dan kesabaran mereka dalam menjalankan ibadah puasa-dengan menahan lapar dan dahaga, mengendalikan hawa nafsunya, maka Allah mengistimewakan mereka dengan memasukkan mereka ke dalam surga melalui pintu khusus yang bernama “Al-Rayyan”.

Ustadz  Kh.Abdurrahman Alhafidz  dalam tausyiahnya juga menyinggung tentang kematian dimana Perlahan tapi pasti dunia ini sejatinya mengantarkan kita pada kematian. Namun banyak manusia tak sadar, malah mereka ingin hidup seribu tahun lagi.

Jika kematian pasti akan datang, pantaskah dunia ini menjadi tempat kita bersenang-senang dan melupakan kehidupan akhirat sebagai tempat akhir yang abadi dan kekal. Jika mati itu pasti, masihkah waktu yang kita miliki di dunia ini disia-siakan untuk menumpuk kenistaan, mengobarkan hedonis, dan memamerkan kesombongan.

Jika kematian datang, tak ada yang bisa menolaknya Tidak ada yang bisa digadai untuk menawar  Harta, istri, anak, dan jabatan tak bisa ditukar oleh kematian. Yang kita bawa dalam kematian, bukan isi dunia yang kita dimiliki. Harta, anak, istri, usaha, dan kekuasaan akan ditinggalkan. Istri, suami, dan anak, akan bersedih dengan kepergian kita, tetapi tangisannya tak bisa berbuat apa-apa. Manusia hanya membawa amal ketika kematian datang menjemput.

Dalam tausiah kali ini   juga di buka dialog yang dengan sasama  pegawai kepada  penceramah terkait dengan masalah masalah ibadah di bulan puasa .

#Stopnarkoba
Humas BNNP Kaltim

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel