
Kalimantan Timur – | Masih dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2022. Darma Wanita Persatuan Badan Narkotika Nasional Kalimantan Timur, menggelar acara kunjungan sekaligus bakti sosial ke Yayasan Baitul Walad Musthofa di jalan Flamboyan RT9 No. 79 Loa Buah Sungai Samarinda , Senin Selasa 4 Juni 2022.
Dalam kunjungannya ke Yayasan Panti asuhan Baitul Walad, Ibu Ketua DWP BNNP Kaltim Ny.Linda Wisnu beserta pegawai BNNP Kaltim, diterima langsung oleh ketua yayasan panti asuhan Ustad Zakiyah Ubudiyah .
Dalam kegiatan tersebut Ketua DWP BNNP Kaltim juga berkesempatan untuk melihat kondisi dari anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut.
Ustad Zakiyah Ubudiyah dalam sambutannya menuturkan sangat berterima kasih atas kepedulian BNNP Kalimnatan Timur berkenan mengunjungi anak anak asuh di Yayasan Baitul Walad Musthofa , semoga apa yang menjadi aktivitas hari ini, menjadi berkah buat semuanya, ditambahkan rezekinya, selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang”, Tutur Ustad Zakiyah Ubudiyah .
Sementara itu Ketua DWP BNNP Kaltim Ny.Linda Wisnu Andayana ,,,,,,, Kami datang kemari untuk menjenguk adik adik disini, untuk bersilaturahmi.” tegas ibu Linda Wisnu Andayana.
Anak anak di Yayasan Panti asuhan Baitul Walad, tampak antusias menerima kehadiran rombongan Ibu Ibu Darma Wanita BNNP Kaltim, yang langsung terlihat akrab. .
Dalam giat sosial ini, Ketua DWP BNNP Kaltim Ny.Linda Wisnu Andayana beserta pegawai BNNP Kaltim berkesempatan untuk memberikan santunan dan tali kasih kepada anak anak Yayasan Panti asuhan Baitul Walad Samarinda .
Ketua DWP BNNP Kaltim Ny.Linda Wisnu Andayana juga menyampaikan puji syukur ke hadirat Allah karena DWP BNNP Kalimantan Timur dapat berkunjung dan bertemu dengan anak didik di Yayasan Baitul Walad Musthofa dan berharap bisa berjumpa lagi di lain kesempatan.
“Jauhi Narkoba dan marilah kita perangi, kita ciptakan generasi muda penerus bangsa yang bersih dari narkoba. ( harBNNP Kaltim ).
#WarOnDrugs, #Speed Up Never Let Up, # Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia”