Skip to main content
Berita KegiatanPemberantasanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita Utama

Kepala BNNP Kaltara Penyelundupan Narkoba Di Jalur Perbatasan Indonesia –Malaysia Di Kalimantan Utara Masih Terjadi, Meski Jaringan Sindikat Telah Dipenjara Pelaku Masih Bisa Mengendalikan

Dibaca: 167 Oleh 18 Feb 2022April 30th, 2024Tidak ada komentar
Kepala BNNP Kaltara Penyelundupan Narkoba Di Jalur Perbatasan Indonesia –Malaysia Di Kalimantan Utara Masih Terjadi, Meski Jaringan Sindikat Telah Dipenjara Pelaku Masih Bisa Mengendalikan
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kalimantan Timur  – Perederan narkoba selama masa pandemi diduga tak lepas dari banyaknya pengiriman narkoba yang masuk melewati titik perbatasan,  Salah satu jalur penyelundupan yang banyak diincar sindikat adalah jalur perbatasan Kalimantan Utara, dimana wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Salah satu penyelundupan yang berhasil digagalkan anggota  Pamtas  di hari ulang tahun ke-13 Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit, Rabu 16 Februari 2022  prajurit perbatasan bekerja sama dengan Kodim 0911/Nunukan, Satresnarkoba Polres Nunukan dan Kantor Bea Cukai Nunukan berhasil menggagalkan penyeludupan sabu seberat 2,1 kg di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara.

Kepala BNNP Kaltara Penyelundupan Narkoba Di Jalur Perbatasan Indonesia –Malaysia Di Kalimantan Utara Masih Terjadi, Meski Jaringan Sindikat Telah Dipenjara Pelaku Masih Bisa Mengendalikan

Menyikapi hal tersebut Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol Samudi, S.I.K.,MH melakukan koordinasi dengan Kepala BNNP Kalimantan Tmur  Brigjen Pol Wisnu Andayana, S.S.T.Mk , Jum,At  18 Februari 2022.

Kunjungan kerja ke BNNP Kaltim menurut Kepala BNNP Kalimantan utara guna  memperkuat sinergitas antar jajaran BNN dalam upaya program P4GN dan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN untuk mewujudkan Indonesia Bersinar .

Kepala BNNP Kaltara Penyelundupan Narkoba Di Jalur Perbatasan Indonesia –Malaysia Di Kalimantan Utara Masih Terjadi, Meski Jaringan Sindikat Telah Dipenjara Pelaku Masih Bisa Mengendalikan

Selain itu juga Kepala BNNP Kaltara juga  menjelasakan  penyelundupan narkoba di jalur perbatasan Kalimantan Utara  Indonesia dan Malaysia masih marak terjadi, Dimana masih berjalannya penyelundupan narkoba meski jaringan sindikat telah dipenjara Pelaku masih bisa mengendalikan jaringan meski sudah menjalani tahanan,   tidak tegasnya supremasi hukum yang dijalankan, selalu bermunculan cara baru yang dilancarkan oleh sindikat  dengan  Memanfaatkannya jalan pintas (jalur tikus) oleh para sindikat.

Sepanjang perbatasan darat Kalimantan Timur – Malaysia dan di sepanjang garis tersebut terdapat banyak jalan pintas yang rawan untuk jadi jalur penyelundupan.

Satu faktor lain yang menjadi kendala menanggulangi sindikat penyelundupan adalah perbedaan peraturan antara Indonesia dan Malaysia. Hasil penelitian menemukan bahwa perbedaan hukum tersebut berfokus pada perbedaan hukuman yang diberikan ke dua negara pada pelaku penyelundupan.

Humas BNNP Kaltim

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel