
Kalimantan Timur – Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNNP Kalimantan Timur, Brigjen Pol Wisnu Andayana, pada saat ditemui diacara silaturahmi dikediaman Bupati Berau.
Dimana Kabupaten Berau merupakan jalur pintu perdagangan narkoba ke Kalimantan Timur, meski kasus terbanyak masih didominasi Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. tentunya tidak menutup kemungkinan Kabupaten Berau menjadi serupa, apabila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin.
Guna menyikapi kasus peredaran narkotika di Tanjung Redeb Atau Bumi Batiwakkal, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau direkomendasikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP) Kalimantan Timur untuk segera menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) dimana wilayahnya akan lebih luas .
Kepala BNNP Kaltim Juga Mengatakan, Untuk Perubahan BNK Berau Yang Menjadi BNNK Akan Direalisasikan Pada Tahun 2022 Mendatang.
- Secepatnya kami akan merealisasikan perubahan BNK Berau menjadi BNNK ini, dan paling lamat pada tahun 2022,” tambahnya, Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Bupati Hj. Sri Juniarsih, MAS menyambut baik langkah dari BNNP Kaltim untuk menaikan BNK menjadi BNNK Berau.
- Tentunya, dengan perubahan BNK Berau yang segera menjadi BNNK dapat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran narkotika di Bumi Batiwakkal. Kemudian, capaian ini juga dapat membantu kami untuk memperketat pemeriksaan narkoba mengingat Kabupaten Berau yang merupakan daerah wisata di Kalimantan Timur.
Oleh sebab itu, kami dari Pemerintah Daerah sangat mendukung upaya BNNP ini serta segala upaya lainnya untuk bekerja sama memerangi narkoba,” tuturnya.
Bupati Berau juga berharap dengan BNK menjadi BNNK dapat mendukung program Kabupaten Berau dalam memerangi narkoba. Ia juga meminta dukungan dari segala aspek untuk mendukung pengawasan terhadap barang haram tersebut.
Humas BNNP Kaltim