Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita UtamaFoto

Kratom, bagaimana masa depanmu..

Dibaca: 968 Oleh 20 Des 2022April 30th, 2024Tidak ada komentar
KRATOM BELUM DILARANG
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

SAMARINDA (20/12/22) Banyak isu yang berkembang ditengah masyarakat terkait pemanfaatan tanaman Kratom atau lebih dikenal dengan sebutan kademba di Kalimantan Timur. Tumbuhan yang banyak tersebar di kawasan DAS Mahakam tengah ini dikategorikan NPS (New Phsycoactive Substances) oleh UNODC terkait dengan penemuan kandungan opioid yang ada di dalam tumbuhan Kratom. Kratom sendiri awalnya banyak tumbuh liar di sekitaran daerah aliran sungai, selain berfungsi untuk menahan abrasi tanah tanaman Kratom di kenal masyarakat sebagai bahan alternatif pengganti obat untuk beberapa macam penyakit. Namun seiring berjalannya waktu, tanaman Kratom banyak di budidayakan oleh masyarakat karena memiliki nilai ekonomi yang cukup menggiurkan.

KRATOM BELUM DILARANG

 

Menanggapi hal ini, Universitas Mulawarman pada Senin,19/12/22 berkerjasama dengan Kantor Staf Kepresidenan melakukan seminar dan dialog interaktif bersama dengan stakeholder terkait guna memberikan titik terang kepada masyarakat terkait status tanaman Kratom saat ini. Turut hadir dalam kegiatan ini kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Drs.Edhy Moestofa,MH.,CFrA.

Bertempat di auditorium gedung Prof. Dr. Masjaya,M.Si dalam paparannya kepala BNNP Kaltim secara tegas menyatakan bahwa BNN sampai dengan saat ini belum melarang pemanfaatan dan budidaya tanaman Kratom. Terkait dengan kabar bahwa Kratom akan dimasukan kedalam undang-undang narkotika, sampai dengan saat ini masih di kaji bersama oleh BNN dan instansi terkait lainnya. Seberapa besar potensi bahaya yang di timbulkan sehingga nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan oleh pemerintah mengenai aturan pemanfaatan dan pembudidayaan tanaman Kratom.

KRATOM BELUM DILARANG

Kepala BNNP Kaltim berharap, kedepan tidak adalagi isu negatif ditengah masyarakat terkait pemanfaatan dan budidaya tumbuhan Kratom yang menyudutkan BNN. Proses penelitian dan kajian Kratom masih berjalan sampai dengan bulan April tahun 2023. Selain menyoroti kandungan narkotika yang ada di tumbuhan kratom. kita juga perlu melihat aspek lain seperti dalam nilai ekonomi, ekosistem alam, dan manfaat lainnya dari tanaman Kratom. (HMS)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel