
Kalimantan Timur – Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur melakukan tes urine kepada puluhan siswa-siswi di Sekolah Menengah Kejuruan negeri (SMK) 1 di kabupaten penajam paser utara 8 juli 2021 .
Koordinator P2M Bidang Pencehanan dan pemberdayaan masayarakat BNNP Kaltim Risma Togi Silalahi mengatakan pelaksanaan tes urine di kalangan pelajar ini dilakukan mengingat permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten PPU, sudah sejak lama menjadi hambatan dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda bangsa.
Menurutnya, segala aspek lingkungan sudah dirasuki oleh dampak dan bahaya narkoba. Bahkan lingkungan pendidikan, pemerintah dan masyarakat menjadi sasaran dari bahaya narkoba tersebut.
Untuk mengatasi hal itu, BNNP Kalimantan Timur terus bekerja dan berupaya untuk mengurangi dampak narkoba serta memberdayakan masyarakat untuk menolak peredaran gelap narkoba.
Pemeriksaan urine di kalangan siswa dan siswi dilingkungan pelajar merupakan deteksi dini yang bertujuan untuk memberdayakan siswa dan siswi agar mereka senantiasa bisa menolak dan mencegah narkoba di lingkungan sekolahnya.
Dia menyebutkan sebanyak 204 orang siswa-siswi di SMK Negeri 1 di kabupaten penajam paser utara yang dilakukan pemeriksaan urine
Pada kesempatan itu, Kepala sekolah SMK Negeri 1 di kabupaten penajam paser utara dihadapan para siswa dan siswi peserta tes urine, menjelaskan bahwa kegiatan tes urine ini merupakan program kerja SMK Negeri 1 di kabupaten penajam paser utara yang digelar di tiap tahunnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini siswa dapat mengetahui pentingnya upaya pencegahan narkoba yang dimulai sejak dini mungkin, dalam pemeriksaan tes urine, pihaknya juga melakukan proses asesment bagi siswa guna untuk mengetahui apakah siswa tersebut terkontaminasi atau pernah mengonsumsi zat adiktif.
Humas BNNP Kaltim