
saat ini pelajar menjadi sasaran empuk bagi para pengedar dan bandar Narkoba untuk menyebarkan barang haram tersebut, Sehingga kegiatan ini bertujuan agar kalangan pelajar dapat menghindari dan imune terhadap Narkoba
Kutai Kartanegara – Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, mengajak para siswa dan siswi di SMP dan SMK di Desa Embalut kabupaten Kutai Kartanegara, untuk bersama memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba khususnya di kalangan pelajar yang rentan menjadi korban.
Wujud nyatanya, mereka melakukan diseminasi informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada siswa dan siswi tingkat SMP dan SMK yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Desa Embalut Kab. Kutai Kartanegara dengan diikuti oleh 50 orang Pelajar SMP dan SMK diDesa Embalut, 23 januari 2020.
kegiatan ini tereselengara adanya sinergitas KKN Mahasiswa Unmul jurusan Farmasi dengan BNNP kaltim , dalam arahannnya PLT Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Firdaus Christyoadi, S.Psi, BNNP Kalimantan Tmur , mengatakan saat ini pelajar menjadi sasaran empuk bagi para pengedar dan bandar Narkoba untuk menyebarkan barang haram tersebut, Sehingga kegiatan ini bertujuan agar kalangan pelajar dapat menghindari dan imune terhadap Narkoba.
Dikatakannya, kegiatan dimulai dengan memberikan materi mengenai jenis-jenis Narkoba berikut penjelasan efek buruknya. “ Kami juga menjelaskan pasal-pasal terkait penyalahgunaan Narkoba. Kami mulai dengan memberikan pemahaman tentang seluk-beluk Narkoba agar para siswa tahu,”terangnya.
Menurut narasumber peredaran Narkoba kini kian mengkhawatirkan. Untuk mengantisipasinya, kampanye dan penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba menjadi sangat penting dilakukan. “Intinya, kami mengimbau jangan sampai terjerumus bahaya Narkoba. Selain merugikan, hal itu juga jelas melanggar hukum dan akan ditindak tegas sesuai aturan,”tandasnya.
Saat ini pelajar memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi terhadap potensi penyalahgunaan Narkotika dan obat terlarang. Pasalnya dalam masa tersebut, generasi muda dihadapkan dalam kondisi ingin mengenal dan mencoba hal baru.
Peran pemuda dalam perang terhadap Narkoba dinilai sangat vital. Peserta didik yang memiliki bekal pengetahuan tentang bahaya narkoba dapat menyosialisasikan hal tersebut kepada pelajar lainnya, sehingga secara nyata meningkatkan kesadaran bersama menciptakan generasi muda yang tangguh, sehat dan berkualitas.
Humas BNNP KALTIM