Penindakan, pencegahan dan yang terakhir rehabilitasi narkoba merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan para pengguna dari belenggu narkoba.
Kalimantan Timur – BNNP Kalimantan Tmur melaksanakan Diseminasi Informasi P4GN kepada masyarakat melalui di RRI Samarinda pada Kamis 23 Januari 2020 .
Kepala BNNP kaltim Brigjen.Pol.Drs.Raja Haryono,SH.M.Hum melalui Kepala Bidang pemberantasan AKBP. Halomoan Tampubolon,SH, menjelaskan terkait dengan Itruksi Presiden No 6 Tahun 2018 tentang rencana aksi bersama dalam meberantas narkoba serta Penyalahgunaan narkoba menunjukan tren yang semakin menurun di Di wilayah Kalimantan Timur .
Penurunan Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba dari Urutan ke 3 menuju urutan 23 dari 34 provinsi menurut kepala bidang pemberantasan BNNP kaltim merupakan kerja sama dari masyarakat, yang disertai sinergitas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim, TNI/Polri, Kalangan Pelajar dan Mahasiswa yang turut memaksimalkan upaya P4GN dan menjalankan Inpres No.6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
Lanjut Halomoan Tampubolon selain penindakan juga pencegahan dan yang terakhir rehabilitasi narkoba merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan para pengguna dari belenggu narkoba.
Kegiatan talk show ini dilaksanakan BNNP Kalimantan Timur di salah satu penyiaran Radio Milik Pemerintah yang menjangkau pendengar baik di Kalimantan Timur, Radio Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen dan netral, melaksanakan kegiatan Dialog Interaktif Hallo Kaltim dengan tema ” Kasus Narkoba Kaltim di Urutan 23 Nasional”
BNNP Kalimantan Timur mengapresiasi partisipasi RRI yang memberikan ruang dan wahana penyebaran informasi terkait rehabilitasi penyalahguna narkoba, Di sesi akhir dialog, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim berpesan, jika anda atau orang yang anda kenal sedang berjuang untuk melawan ketergantungan narkoba, jangan ragu untuk berkonsultasi ke klinik BNNP Atau BNNK Kota atau IPWL terdekat.
Humas BNNP Kaltim
