
Kalimantan Timur – Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur ( BNNP ) ‘launching’ Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) yaitu di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong seberang Kabupaten Kutai Kartanegara . Kamis 4 Nopember 2021.
Kepala BNNP Kaltim Brigjen.Pol.Wisnu Andayana mengatakan, Desa Bersih dari Narkoba ini dijalankan secara bertahap guna mewujudkan Indonesia bersih dari Narkoba,
Menurut Ka.BNNP Kaltim, Desa Bersinar tentunya sangat bermanfaat agar dapat dirasakan bagi masyarakat khususnya Desa Bangun rejo kecamatan tenggarong seberang, agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya di desa tersebut .
Dari 10 kabupaten/kota di Benua Etam, semuanya itu rawan. Tidak ada yang tidak rawan. Dengan dicanangkannya program Desa Bersinar di Desa Bangun Rejo ini, semoga bisa membuat peredaran narkoba berkurang bahkan kalau perlu bersih,” harapnya.
- “Harapan kami tentunya bisa bersama-sama mensosialisasikan atau mengkampanyekan tentang penyalahgunaan Narkoba, apabila ada informasi tentang peredaran Narkoba segera disampaikan ke BNNP Kaltim. Untuk pelapor sendiri jangan khawatir, karena identitasnya dijamin aman,” katanya.
Selain itu, sebut Ka BNNP Kaltim disela sela peresmian desa bersinar juga menjelaskan, kategori desa yang dipilih menjadi Desa Bersinar sendiri antara lain adalah desa tersebut memang rawan dengan adanya penyalahgunaan Narkoba.
Selanjutnya, kreativitas dari kades serta aparat desa dengan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya penerapan untuk program Desa Bersinar dan adanya penganggaran dana Desa untuk mendukung program P4GN serta kegiatan penyuluhan.
Selain itu, BNNP Kaltim juga memberikan pelatihan kepada penggerak desa bersinar dalam bentuk Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). IBM merupakan upaya intervensi berkelanjutan terhadap penyalahguna Narkoba yang diselenggarakan oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Kutai Kartanegara yang di wakili oleh asisten I menjelaskan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) adalah desa yang melaksanakan program-program P4GN secara mandiri, sebuah kegiatan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi terhadap narkoba, Selain itu juga untuk menerapkan dan menyukseskan agar desa menjadi Desa Bersinar, dibentuk juga relawan dan penggiat anti narkoba.
Menurut Asisten I Pemkesra Pemkab Kukar Akhmad Taufik Hidaya, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam mencapai keberhasilan program Desa Bersinar. Pertama kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus terlaksana secara mandiri di masing-masing desa. Kemudian, masyarakat desa paham akan bahaya akibat narkoba dan mampu menangkalnya.
Humas BNNP Kaltim