
Kalimantan Timur – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor secara khusus memghadiri sekaligus melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2021 di Provinsi Kalimantan Timur di Ballroom Hotel Mercure Jalan Mulawarman Samarinda, Jum’at, 4 Desember 2020.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DKPb) Kaltim Midden Sihombing menyebutkan alokasi dana APBN 2021 untuk Kaltim terdiri belanja Kementerian/Lembaga senilai Rp10,058 triliun dialokasikan bagi 425 satuan kerja pada 40 kementerian negara/lembaga di Kaltim.
Selain itu, terdapat alokasi dana TKDD bagi 11 pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) se wilayah Kaltim senilai Rp18,28 triliun, Penyaluran alokasi anggaran dilakukan melalui tiga Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam wilayah kerja Kanwil DJPb Provinsi Kaltim,” ujar Midden.
Gubernur Kaltim juga menyampaikan Kegiatan bertema Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Ka.BNNP Kaltim BrigjenPol Iman Sumantri serta jajaran Forkopimda Kaltim, Bupati/Walikota seKaltim, pimpinan kementerian/lembaga/instansi vertikal dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim secara langsung dan virtual.
“Saya bersyukur penyerahan DIPA dan TKDD lebih cepat, Sehingga kegiatan bisa dilaksanakan 2021 sejak awal Januari,” Secara keseluruhan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2021 untuk Kalimantan Timur sebesar Rp28 triliun. Terbagi dana instansi vertikal Rp10 triliun dan instansi otonom sekitar Rp18 triliun.
Menurut Gubernur Isran Noor sesuai pesan Presiden Joko Widodo agar jajaran pemerintah segera melaksanakan kegiatan guna percepatan pemulihan ekonomi nasional dan penguatan reformasi Sebab, lanjut Isran, pembangunan dan upaya pemulihan ekonomi tidak saja bersumber dari APBN/APBD, tetapi pihak swasta (investor) berupa investasi.
“Saya yakin kegiatan pembangunan di Kaltim ini, pasti didukung oleh investor. Semuanya sangat penting dalam perceoatan pertumbuhan ekonomi di daerah,” ungkapnya.
Dalam kesemapatan ini diberikan penghargaan bagi pengelola APBN terbaik, untuk kategori Pengelola Belanja Barang Terbaik, kategori Pengelola Belanja Modal Terbaik, serta kategori Pengguna Kartu Kredit Pemerintah (KPP) Terbaik.
Humas BNNP Kaltim